5 Kerjakan tugas/latihan serta praktik menulis dan soal evaluasi tanpa melihat kunci jawaban terlebih dahulu 6. Jika sudah lengkap mengerjakan soal evaluasi, bukalah kunci jawaban dan pembahasan kemudian hitung skor benar. 7. Jika skor masih di bawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan soal sebelum membaca materinya.Bacalah teks resensi berikut! Judul Buku 5 cm Pengarang Buku Donny Dhirgantoro Penerbit Buku Grasindo Tahun Terbit 2007 Ketebalan 381 halaman Novel 5 cm ini menceritakan lima remaja yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kelima remaja tersebut yaitu Arial, Zafran, Rani, Ian, dan Genta. Mereka merupakan sahabat yang kompak. Sampai pada akhirnya Genta mengusulkan untuk tidak bertemu dan berkomunikasi selama tiga buian. Dalam kurun waktu tiga bulan, mereka ditempa oleh peristiwa-peristiwa yang baru. Sejak ilulah, hati mereka menjadi lebih kaya daripada sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kerinduan akhirnya terjadi. Kemudian pertemuan tersebut dirayakan dengan sebuah petualangan. Disadur dari diunduh 16 Juli 2017 Unsur kebahasaan yang terdapat dalam kutipan resensi tersebut adalah ...
Teksresensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut: Banyak menggunakan konjungsi penerang, contoh resensi novel 5 cm, contoh resensi novel dilan, contoh resensi novel non fiksi, contoh resensi novel pdf, contoh resensi novel perahu kertas, contoh sistematika buku non fiksi,
Daftar Isi Pengertian Teks Ulasan Ciri-ciri Teks Ulasan Struktur Teks Ulasan 1. Orientasi 2. Tafsiran 3. Evaluasi 4. Rangkuman Tujuan Teks Ulasan Contoh Teks Ulasan Makassar - Teks ulasan adalah salah satu jenis tulisan yang cukup sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya teks ini sering juga disebut dengan resensi atau teks ini berkaitan erat dengan penilaian seseorang terhadap suatu karya sastra atau karya seni. Kendati demikian, teks ulasan ini ada juga digunakan untuk peristiwa ataupun memahami lebih jelas mengenai teks ulasan, maka perlu diketahui seluk beluk mengenai teks ulasan. Berikut ini penjelasan mengenai pengertian, struktur, ciri-ciri, serta tujuan teks ulasan yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumberDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ulasan dijelaskan bahwa ulasan adalah kupasan atau tafsiran atau komentar. Dengan demikian, dapat dimaknai bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang isinya memuat tulisan yang mengupas atau memberikan komentar berdasarkan pandangan seseorang terhadap suatu ulasan dibuat dengan tujuan memberikan informasi, baik berupa penilaian, pertimbangan, hingga kritik terhadap suatu objek yang sedang diulas oleh penulis. Sifat dari teks ini cenderung subjektif karena berdasar pada penilaian pribadi membuat suatu teks ulasan, seorang penulis hari memberikan alasannya dengan kritis. Hal ini bertujuan agar ulasan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi objek yang Teks UlasanSama seperti jenis teks pada umumnya, teks ulasan juga memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu dipahami. Ciri-ciri teks ulasan ini merupakan unsur yang menjadi pembeda antara teks ulasan dengan jenis teks ciri-ciri dari teks ulasan yaitu- Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman- Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk- Opini yang ditulis didasarkan pada fakta yang diinterpretasikan- Memiliki nama atau sebutan lain, yaitu resensiStruktur Teks UlasanTeks ulasan memiliki struktur yang berfungsi sebagai kerangka yang membangun teks ulasan menjadi teks yang utuh. Struktur teks ulasan ini terdiri dari 4 bagian, yaitu1. OrientasiOrientasi merupakan bagian pertama dari struktur teks ulasan. Bagian ini memuat penjelasan mengenai gambaran umum pada suatu karya ataupun objek tertentu yang akan dibahas oleh bagian orientasi ini, penulis akan menjelaskan mengenai apa saja yang akan dibahas penulis dalam teks TafsiranTafsiran adalah bagian struktur kedua dari teks ulasan. Bagian ini umumnya memuat berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas, meliputi apa saja bagiannya, keunikan, keunggulan, kualitas, serta berbagai penjelasan EvaluasiStruktur ketiga dari sebuah teks ulasan adalah evaluasi. Bagian evalasi ini umumnya berisi pandangan dari penulis terkait karya atau objek yang diulas. Pada bagian ini penulis biasanya lebih menekankan pada kelebihan atau bagian evaluasi dalam sebuah teks ulasan, pembaca jadi bisa tahu kelebihan dan kekurangan suatu karya atau objek sehingga pembaca dapat menentukan apakah karya atau objek tersebut dapat dinikmati atau RangkumanBagian terakhir dari sebuah teks ulasan adalah rangkuman. Isi dari bagian rangkuman ini adalah kesimpulan dari seluruh ulasan yang telah disampaikan bagian ini, penulis akan memberikan tanggapan atau kesimpulannya mengenai kualitas dari suatu karya atau objek. Biasanya penulis akan mengungkapkan secara terang-terangan, apakah hasil karya itu memiliki kualitas bagus serta layak dinikmati atau Teks UlasanTeks ulasan ini memiliki beberapa tujuan, yaitu1. Menunjukkan pandangan atau penilaian penulis terhadap suatu karya, produk, atau peristiwa2. Memberikan informasi kepada pembaca atau publik tentang layak atau tidaknya suatu karya maupun objek yang diulas3. Membantu pembaca agar mengetahui isi dari suatu karya atau objek yang diulas4. Memberikan informasi kepada pembaca mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya atau objek5. Mengetahui perbandingan antara suatu karya, produk, atau objek yang diulas dengan produk lainnya yang sejenis6. Memberikan informasi lengkap kepada pembaca mengenai suatu karya, atau objek yang diulas7. Memberi informasi sekaligus mengajak pembaca merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan masalah yang terdapat dalam karya atau objek yang diulas oleh penulis8. Memberikan sejumlah pertimbangan mengenai suatu produk, apakah layak dinikmati atau tidak9. Memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai hubungan suatu karya dengan karya lain yang serupa10. Memberikan pertimbangan bagi pembaca, agar dapat mengambil keputusan yang tepat untuk memilih, membeli, dan menikmati suatu karya atau objek tertentuContoh Teks UlasanSetelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, struktur, hingga jenisnya, perlu juga diketahui contoh teks ulasan. Contoh ini penting menjadi referensi agar seseorang bisa lebih memahami dan dapat mengidentifikasi sebuah teks ulasan dengan ini salah satu contoh teks ulasan beserta penjelasan struktunyaContoh teks ulasan film 5 CMOrientasiFilm ini merupakan karya yang diadopsi dari novel nasional best seller. Novel 5 CM merupakan karya Donny Dhirgantoro. Rizal Mantovani kemudian menjadi sutradara pada film yang bergenre drama inspiratif ini dirilis pada 2012. Beberapa tokoh atau pemeran utama, yaitu Herjunot Ali Zafran, Fedi Nuril Genta, Denny Sumargo Arial, Igor Saykoji Lan, Raline Shah Riani, dan Pevita Pearce Adinda.TafsiranFilm ini menceritakan kisah persahabatan, cinta, nasionalisme, dan impian tentang masa depan. Rasa nasionalisme dan cinta pada negeri digambarkan dengan apik melalui film ini. Sederhana, namun pas. Ada banyak nilai-nilai kehidupan yang disampaikan. Banyak ide-ide cemerlang dituangkan dalam bentuk cerita yang utama pada film ini sudah menjalin persahabatan cukup lama. Mereka punya sifat dan karakter yang berbeda-beda. Suatu ketika, mereka berkumpul di rumah Arial dan berkomunikasi tentang persahabatan mereka. Seketika, Genta berinisiatif dan memberikan ide agar mereka tidak bertemu dalam kurun waktu yang mereka sepakat dan memutuskan untuk berpisah sementara, tidak ada komunikasi dan tidak ada pertemuan dalam kurun waktu tiga bulan. Mereka sepakat untuk bertemu kembali pada waktu dan tempat yang mereka bertemu pada tanggal 17 Agustus untuk melakukan perjalanan agar lebih mencintai Indonesia. Mereka merayakan kemerdekaan di Gunung Semeru, puncak tertinggi mendaki bersama dengan rombongan lainnya. Rasa haus, lapar, dan lelah terbayar saat mereka sampai di puncak. Mereka mengibarkan Bendera Merah Putih pada hari kemerdekaan di tempat yang sungguh indah. Gunung Semeru menjadi saksi persahabatan dan nasionalisme tersebut sangat berharga dan membekas di hati. Suatu hal yang tidak pernah terlupakan. Mereka menghadapi segala rintangan karena mereka punya impian. Impian yang diletakkan tepat 5 cm di depan ini disampaikan dengan sangat inspiratif. Perjalanan demi mengibarkan Sang Saka Merah Putih dimunculkan dengan sangat apik. Keindahan alam Indonesia ditampilkan. Kekayaan Indonesia terpancar dalam film ini. Judul filmnya sederhana, namun sangat membekas dalam ingatan. Karakter setiap tokoh menggambarkan perbedaan, namun tetap ini bagus untuk pemuda pemudi Indonesia. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian. Pesan dalam film ini, antara lain adalah mengajarkan untuk pantang menyerah dan terus bermimpi hingga pada akhirnya bisa meraih mimpi tersebut. Simak Video "6 Mobil Rombongan Jemaah Haji Terlibat Kecelakaan Beruntun di Gorontalo" [GambasVideo 20detik] urw/asmSinopsisNovel 5 CM. Novel 5 cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang remaja yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial, Zafran, Rani, Ian, dan Genta. Mereka adalah sahabat yang kompak, mereka selalu pergi bersama-sama. Sampai pada akhirnya Genta mengusulkan untuk tidak bertemu dan berkomunikasi selama 3 bulan.Memahami dan menulis novel supaya bisa mendalam dan bagus harus juga memahami unsur kebahasaan novel, karena ini hal utama seorang novelis. Sebelumnya, kita sudah membahas tentang 10 Cara Menulis yang Benar, silakan dalami disana ya sebeleum lanjut. Jika memiliki ketertarikan untuk menulis novel maka penting sekali untuk mempelajari tentang unsur kebahasaan novel. Sebab novel termasuk jenis karya sastra yang kebahasaannya sangat khas sehingga berbeda dengan karya sastra lainnya. Penulis novel yang selanjutnya disebut novelis memiliki kebebasan untuk menggunakan bahasa apapun yang dikuasainya. Selanjutnya bisa menulis isi cerita sesuai dengan bentuk novel pada umumnya. Yakni ada banyak dialog kemudian ada banyak paragraf penjelas. Meskipun tidak terikat oleh jumlah kata, bentuk baris atau bait, dan semacamnya. Namun, novel memiliki ikatan dalam hal unsur kebahasaan. Sehingga untuk menjadi novelis yang karyanya diakui kualitasnya perlu menguasai unsur kebahasaan tersebut. Daftar Isi Artikel 1Kaidah Kebahasaan NovelUnsur Kebahasaan Novel1. Penggunaan Kalimat Langsung2. Penggunaan Kalimat Tidak Langsung3. Kalimat Lampau4. Verbal Material5. Verbal Mental6. Konjungsi Temporal7. Kata Sifat Kaidah Kebahasaan Novel Sebelum mengetahui apa saja unsur kebahasaan novel, maka bisa membahas dulu pengertian novel dan kaidah kebahasaannya. Novel secara umum merupakan karangan prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekitarnya. Pada novel juga menceritakan detail watak dari tokoh utama yang kisah hidupnya diceritakan dari awal sampai akhir. Sampai watak atau karakter dari tokoh lain yang ada di sekitar kehidupan tokoh utama tersebut. Novel kemudian disusun dengan gaya bercerita yang khas sesuai dengan karakter dari novelisnya sendiri. Sehingga saat membaca novel karya A maka akan mengenal ciri khasnya yang kemudian ditemukan juga pada karya novel lain dari si A tadi. Novel kemudian disusun dalam bentuk bab per bab, satu judul novel oleh penulisnya disusun menjadi beberapa bab. Tidak sedikit juga novel yang dibuat menjadi dua buku, tiba buku, dan seterusnya. Seperti novel Twilight yang dibuat menjadi 4 buku, dimana buku bagian terakhir dipecah lagi menjadi dua buku. Bagi novelis yang memiliki ide cerita yang dijabarkan cukup panjang dan menceritakan kisah hidup tokoh dari usia berapa sampai berapa. Apa kendalamu saat menulis buku? Maka bisa dibuat beberapa jilid seperti ini. Tidak hanya Twilight, ada juga Harry Potter yang tokohnya diceritakan sejak berusia 10 tahun sampai memasuki usia dewasa. Sehingga tidak ada batasan bagi novelis untuk menceritakan kisah hidup tokoh sampai mana. Mengenai kaidah kebahasaan, novelis juga memiliki kebebasan menulis cerita novel menggunakan bahasa apa. Novelis di Indonesia juga sering terlihat menulis novel dengan bahasa yang dicampur. Misalnya antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah, seperti bahasa Jawa. Penyusunan kalimat pada novel juga tidak memiliki ikatan. Namun secara umum berbentuk paragraf yang menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh, bagaimana novelis menggambarkan perasaan tokoh, dan lain sebagainya. Kemudian disusul dengan dialog. Sehingga saat membaca novel, pembaca bisa menemukan banyak bagian yang terdiri dari dialog. Justru hal ini menjadi daya tariknya, karena jika novel hanya berbentuk paragraf dijamin tidak terasa hidup dan tidak terasa nyata. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Untuk jenis dan ciri-ciri lainnya, silakan baca jenis dan ciri novel. Unsur Kebahasaan Novel Membangun sebuah novel, penulis perlu menambahkan unsur kebahasaan di dalamnya yang menjadi ciri khas dari novel itu sendiri. Unsur kebahasaan di dalam novel totalnya ada 7 tujuh yang semua bisa digunakan oleh penulis, bisa juga memilih beberapa unsur saja. Adapun tujuh unsur kebahasaan novel yang dimaksudkan adalah sebagai berikut 1. Penggunaan Kalimat Langsung Unsur kebahasaan yang pertama dari sebuah novel adalah penggunaan kalimat langsung. Kalimat langsung merupakan kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran yang disampaikan oleh orang lain. Unsur ini kemudian berhubungan dengan ciri khas novel yang memiliki banyak dialog, bahkan dari halaman pertama sampai akhir. Penulis novel atau novelis bisa menggunakan kalimat langsung untuk membangun dialog tersebut. Dimulai dengan menyebutkan nama tokoh yang berbicara, kemudian menuliskan ucapan tokoh tersebut yang diapit dengan tanda petik dua. Sehingga selalu diikuti oleh kata mengatakan, menjelaskan, menyampaikan, dan sejenisnya. Contoh Kalimat Langsung Berikut adalah contoh penggunaan kalimat langsung yang umum ditambahkan saat menulis novel Fuad mengatakan, âAku menyukai Rani, tapi bingung bagaimana menyampaikan perasaan ini padanyaâ. Pada contoh ini ada penyebutan nama tokoh yakni Fuad dan disusul dengan kata mengatakan. Baru kemudian disusul oleh ucapan yang disampaikan oleh tokoh bernama Fuad tersebut. Rini berkata, âAku akan pergi ke pasar, saat ada telepon bilang untuk menelpon lagi nanti!â. Pada contoh ini juga sama, ada penyebutan nama tokoh di awal diikuti kata berkata dan disusul ucapan dari tokoh tersebut. 2. Penggunaan Kalimat Tidak Langsung Unsur kebahasaan novel yang kedua adalah penggunaan kalimat tidak langsung. Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita. Sama seperti kalimat langsung dari penjelasan sebelumnya, penggunaan unsur kebahasaan ini juga bertujuan untuk membangun dialog. Hanya saja dengan memakai bentuk kalimat tidak langsung. Kalimat tidak langsung juga umum digunakan untuk menyusun teks berita saat mencantumkan ucapan narasumber. Sehingga penyebutan nama tokoh ditempatkan di akhir kalimat berisi ucapan tokoh tersebut. Contoh Kalimat Tidak Langsung âPagi-pagi aku akan naik kereta paling awal, sehingga bisa sampai Jakarta sebelum dzuhur.â, ucap Ika. Pada contoh tersebut, novelis menuliskan kalimat yang diucapkan oleh tokoh dengan mengapitnya memakai tanda petik dua. Kemudian diikuti kata ucap dan mencantumkan nama tokoh yang mengucapkannya. Kalimat ini disebut kalimat tidak langsung. 3. Kalimat Lampau Unsur kebahasaan selanjutnya di dalam novel adalah kalimat lampau, yang artinya menggunakan kalimat lampau. Apa itu kalimat lampau? Kalimat lampau adalah kalimat yang menyatakan peristiwa yang telah lewat atau terjadi di masa lalu. Baca juga Jenis dan Contoh Alur Cerita Baik itu peristiwa yang terjadi beberapa jam yang lalu, terjadi kemarin, terjadi minggu lalu, atau beberapa dekade yang telah lewat. Unsur kebahasaan novel memang sering menggunakan kalimat masa lampau seperti ini. Contohnya Kalimat Lampau Ani mengerjakan tugas dari dosen minggu lalu, dan hari ini adalah presentasi pada tugas tersebut⌠Pada contoh tersebut adalah penggalan di dalam novel yang menjelaskan suatu peristiwa yang terjadi minggu lalu. Sehingga merupakan bentuk kalimat lampau yang disajikan penulis lewat novelnya. 4. Verbal Material Unsur kebahasaan novel yang keempat adalah penggunaan kalimat yang mengandung verbal material. Verbal material adalah kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik yang dapat dilihat secara nyata. Sehingga pengalaman yang dialami oleh tokoh utama maupun tokoh lain di sekitar tokoh utama dan bisa dilihat secara fisik atau kasatmata. Adalah bentuk dari kalimat yang menggunakan verbal material. Contoh Verba Material Supaya lebih mudah memahami apa yang dimaksud dengan verba material, maka berikut adalah beberapa contohnya Andin terharu melihat anaknya tampil sangat baik saat mengibarkan bendera Merah Putih. Pada contoh ini, dijelaskan bahwa tokoh yang bernama Andin melihat penampilan anaknya sedang mengibarkan bendera. Proses pengibaran bendera adalah hal lumrah yang dilakukan siswa sekolah di Indonesia. Sehingga termasuk verbal material karena proses ini bisa dilihat dan bahkan bisa dialami sendiri oleh pembaca novel. Sebab pengibaran bendera bukan kegiatan yang hanya dilakukan segelintir orang, melainkan bisa dilakukan siapa saja. Zafran sedang menceritakan pengalaman mereka saat mengikuti kegiatan kemping di Greenland Park. Pada contoh tersebut, dijelaskan bahwa tokoh bernama Zafran sedang menceritakan pengalaman kegiatan kemping. Kegiatan kemping adalah kegiatan yang banyak dilakukan orang. Sehingga siapa saja yang membaca dan mendengar pengalaman kemping tentu memiliki gambaran yang jelas. Misalnya mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan, bagaimana suasananya, dan lain sebagainya. 5. Verbal Mental Berikutnya adalah penggunaan verbal mental pada kalimat di dalam novel, sehingga termasuk unsur kebahasaan novel. Adapun yang dimaksud dengan verbal mental adalah verba atau kata kerja yang menjelaskan suatu persepsi, afeksi, dan kognisi. Persepsi disini misalnya menjelaskan tentang penilaian terhadap apa yang dirasakan, apa yang dilihat, dan lain-lain. Sifatnya subjektif, sehingga persepsi ini bisa berbeda antara satu tokoh dengan tokoh lain yang diceritakan novelis. Sedangkan, afeksi adalah salah satu istilah psikologi yang menggambarkan perasaan yang dialami seseorang seorang tokoh terhadap peristiwa atau sesuatu yang dilihatnya secara langsung. Misalnya punya rasa suka, khawatir, takut, dan lain-lain. Kemudian untuk kognisi di dalam verbal mental adalah proses mental yang terjadi saat seseorang berpikir tentang sesuatu atau seseorang. Sehingga novelis sering menggambarkan penilaian kognisi dari tokoh yang diciptakannya. Contoh Verba Material Seperti membangun tokoh yang memahami keadaan tokoh lainnya, proses tokoh memikirkan suatu hal yang dialaminya, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh verbal mental pada novel Pekerjaan bu Darmi adalah berjualan kue lupis, sebuah kue tradisional yang disajikan dengan parutan kelapa muda dan kuah gula aren. Meskipun proses pembuatannya panjang, bu Darmi ikhlas harga kuenya sebungkus hanya Rp perak saja. Ariel merupakan salah satu siswa di SMA 1 Harapan Bangsa Jakarta. Sosoknya dikenal luas di sekolah karena posisinya sebagai Ketua OSIS. Tak hanya itu saja, secara fisik Ariel juga terbilang tampan. Tidak heran jika banyak siswi yang mengejar dirinya. 6. Konjungsi Temporal Unsur kebahasaan selanjutnya adalah konjungsi temporal, yaitu kata hubung yang menerangkan hubungan waktu antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya di dalam cerita yang dibangun pada novel. Sehingga konjungsi temporal secara sederhana adalah kata hubung yang menjelaskan keterangan waktu. Jika menjumpai kalimat atau dialog pada novel yang menggunakan kata hubung yang menunjukan waktu, maka memenuhi unsur konjungsi temporal. Contoh Kata Hubung Temporal Kata hubung yang termasuk konjungsi temporal ini sangat banyak. Misalnya kata apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sampai, sedari, setelah, sebelum, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, setelah, sesudah, tatkala, waktu, dan sebagainya. Berikut contohnya Ucapan Rial membuat Rianti sedih, sehingga dirinya berdiam di kamar sambil memeluk bantal. sejak pagi tadi, Ari hanya mengurung diri di kamar setelah pengumuman rekrutmen karyawan memutuskannya gagal di tes wawancara. 7. Kata Sifat Unsur kebahasaan novel yang terakhir adalah kata sifat, yaitu kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Contoh Kata Sifat Kata sifat jenisnya banyak dan digunakan untuk menjelaskan mengenai kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan suatu kata. Berikut contohnya Jarak kota Solo dan Jakarta terbilang jauh sehingga perlu persiapan bagi Ardi untuk melakukan perjalanan kali ini. kata jauh merupakan kata sifat yang menjelaskan jarak yang tidak dekat. Rani di kelas dikenal pendiam sekaligus cerdas. kata cerdas digunakan untuk menjelaskan Rani yang pintar di kelasnya. Melalui penjelasan unsur kebahasaan novel di atas, maka kini bisa tahu apa saja unsur kebahasaan yang perlu dicantumkan. Sehingga bisa menulis novel dengan lebih mudah dengan unsur-unsur yang tepat sesuai penjelasan tersebut. Baca juga artikel terkait menulis novel lainnya berikut. [GRATIS] Panduan Menulis Novel Bagi Pemula PDF Menulis Novel Hub
Ketebalan 381 halaman Novel 5 cm ini menceritakan lima remaja yang menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kelima remaja tersebut yaitu Arial, Zafran, Rani, Ian, dan Genta. Mereka merupakan sahabat yang¡ kompak. Sampai pada akhirnya Genta mengusulkan untuk tidak bertemu dan berkomunikasi selama tiga buian.Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai resensi novel 5 cm. Jadi kita akan mengupas mulai dari sinopsis novel 5 cm, unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya, beserta penjelasan singkat bagaimana cara meresensi novel yang baik dan benar. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya Resensi Novel 5 CM Identitas Buku Judul Buku 5 CM Pengarang Buku Donny Dhirgantoro Penerbit Buku PT. Grasindo Tahun Terbit 2007 Tebal Buku 381 halaman ISBN 9797591514 Harga Buku Rp Baca juga artikel Inilah, 99 Hadiah Anniversary Terunik yang Membuat Pasanganmu Makin Cinta ! Sinopsis Novel 5 CM Novel ini menceritakan tentang perjalanan 5 orang sahabat yang bernama Arial, Zafran, Riani, Ian, dan Genta. Mereka semua pada dasarnya adalah anak baik-baik yang sangat suka film, musik, chatting, ngobrol, suka khilaf, dan suka nyela. Semuanya juga film, mulai dari film hollywood dan film-film Indonesia. Akan tetapi mereka tidak menyukai film India, karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan yang ada di dunia ini pasti memiliki jalan keluar, hanya saja jalan keluarnya bukan dengan joget-joget seperti film India. Satu film lagi yang mereka tidak menyukainya, yaitu film silat. Karena tidak satupun dari mereka yang bisa olahraga bela diri. Karena mereka percaya bahwa pembelaan diri yang sangat ampuh di dunia ini adalah dengan ngeles dan mengatakan âMaaf saya lagi khilafâ. Lima orang sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun lamanya. Mereka adalah Arial, merupakan sosok yang paling ganteng di antara mereka. Badannya besar dan berotot. Arial adalah orang yang sporty dan orang yang simpel saja. Dia kalau kemana-mana selalu menggunakan sepatu basket. Diantara sahabatnya yang lain, dialah yang paling tenang, memiliki pembawaan banyak senyum dan jarang khilaf. Riani, merupakan satu-satunya wanita diantara kelima sahabat itu. Riani menggunakan kaca mata, cantik, cerdas, dan seorang N-ACH sejati. Riani adalah seorang aktivis di kampusnya. Siapa saja dan apa saja pernah berdebat dengannya. Karena dia banyak membaca dan banyak belajar. Sehingga wawasan yang ia miliki sangatlah luas. Zafran, Merupakan seorang yang suka membuat syair dan selalu bimbang. Zafran adalah orang yang akan bilang apa saja yang dia mau bilang alias frontal. Karakter Zafran agak saklek tapi kocak kalau dia udah ketemu sama Riani. Badan Zafran kurus dengan potongan rambut yang gondrong samping dan depan saja. Ian, merupakan seorang yang mempunyai postur badan yang gendut. Ian salah satu penganut sekte 4-4-2 yang sangat fanatik. Apa saja tentang bola dia tahu dan kebanyakan dia menghabiskan waktunya untuk bermain bola. Dia juga penggemar Happy Salma. Genta, merupakan seorang yang selalu dianggap pemimpin oleh para sahabatnya. Genta hampir sama dengan Riani. Genta juga seorang aktivis di kampusnya. Dengan badan agak besar dan rambut agak lurus berjambul. Di kampusnya, Genta merupakan seorang Asisten Dosen yang paling favorite. Tidak ada yang mengetahui kalau Genta adalah fans berat Riani. Lima orang sahabat ini sudah menjalin persahabatannya selama tujuh tahun lamanya. Mereka adalah sahabat yang kompak, solid dan memiliki obsesi dan impian masing-masing. Mereka selalu pergi bersama-sama dan ketemu setiap saat. Suatu ketika mereka merasa jenuh dengan aktivitas yang mereka lakukan setiap hari. Sehingga mereka membuat keputusan untuk tidak bertemu selama beberapa bulan. Selama itu mereka tidak boleh nongkrong bareng dan tidak tidak ada yang boleh berkomunikasi selama 3 bulan. Waktu berjalan begitu cepat. Genta sibuk dengan event organizernya dan kesuksesan dalam menjalankan usahanya. Ian yang udah memutuskan untuk menyelesaikan skripsinya. Hingga pada akhirnya Ian lulus dengan usaha dan kerja keras yang begitu panjang dan melelahkan itu. Arial yang akhirnya bisa menemukan seorang wanita pujaan hatinya. Riani yang dalam satu bulan magang sampai pada akhirnya ia bisa memegang liputan. Semua bayang-bayang wajah sahabatnya sangat mereka rindukan pada waktu. Betapa bahagianya ketika mereka mendapat SMS dari Genta yang artinya seminggu lagi mereka akan bertemu dan berkumpul bersama lagi. Mereka bertemu di stasiun pasar senen dan akhirnya rasa kangen dan rindu mereka dapat terobati. Setelah semuanya berkumpul tiba-tiba Riani mengeluarkan sebuah pertanyaan âKita sebenarnya mau kemana sih ?â Didalam kereta ekonomi Mataramaja Genta menatap tajam kearah teman-temannya dan berkata âKalau nanti kita sampai di puncaknya, berarti kita berada di tanah yang paling tinggi di Pulau Jawaâ. Kereta ekonomi mataramaja sudah tiba di stasiun Kota Malang. Mereka mencarter sebuah angkot yang mengantarkan sampai Tumpang. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan dengan menggunakan jip. Hampir sekitar sepuluh sampai lima belas orang dapat di tampung oleh mobil jip tersebut dengan keadaan berdiri. Selama dalam perjalanan mereka melihat pemadangan yang sungguh menakjubkan dan luar biasa indahnya. Siapa saja yang melihatnya pada waktu itu pasti akan mengatakan hal yang sama akan keindahannya. Mereka memulai perjalanan menuju Mahameru pukul lima pagi dari Ranu Pane. Mahameru perlahan seperti muncul dan terlihat antara kabut pagi dan langit biru. Angin dingin pagi dan sejuk mengiringi langkah mereka. Mereka menempuh perjalanan untuk sampai ke puncak Mahameru membutuhkan waktu yang lumayan lama. Berbagai macam rintangan mereka hadapi untuk dapat sampai ke puncak Mahameru. Genta hanya tersenyum lepas ketika mereka tinggal 10 meter lagi untuk dapat mencapai puncak Mahameru. Di puncak Mahameru para pendaki tampak berbaris teratur. Di depan barisan tersebut tertancap sebuah bendera bambu yang berdiri tinggi dengan latar belakang kumpulan asap Mahameru dan langit yang biru. Tiga orang pendaki tampak berbaris, mendekati tiang tersebut. Suara tali menggerek bendera di tiang bambu itu terdengar dengan jelas. Hingga akhirnya Sang Dwi Warna melebar dengan gagah beraninya. Seluruh pendaki serentak memberi hormat dalam keheningan, suara gesekan pakaian mereka saat memberi gerakan hormat terdengar serempak. Indonesia Raya berkumandang di puncak Mahameru. Baca juga artikel 7 Contoh Resensi Novel Terlengkap ! Unsur Intrinsik Novel 5 CM Beberapa unsur Intrinsik yang terkandung dalam novel ini adalah sebagai berikut Tema Tema yang tersirat dalam novel ini adalah tentang persahabatan anak muda yang mempunyai kekuatan dan keyakinan akan suatu hal. Uniknya lagi, cerita ini dikombinasikan dengan kisah percintaan. Latar Belakang Latar tempat novel ini adalah stasiun kereta api, ranu peye, ranu kumbolo, dan puncak mahameru. Latar waktunya pagi hingga malam, sedangkan untuk latar suasananya adalah menyenangkan, mengharukan, dan menegangkan. Alur Novel ini menggunakan alur campuran. Penokohan Berikut adalah penjelasan tentang karakter tokoh dalam novel 5 cm 1. Arial Seorang pria yang berwajah tampan serta mempunyai tubuh yang atletis. 2. Riani Gadis berkacamata yang cantik parasnya, serta mempunyai kecerdasan yang luar biasa. 3. Zafran Pria yang berbadan kurus, mempunyai selera humor dan pandai bersyair serta membuat puisi-puisi cinta. 4. Ian Tokoh yang fanatik dengan bola terutama untuk club bola Manchester United. Sangat menyukai indomie, dan penggemar artis Happy Salma. 5. Genta Seorang yang berjiwa kepemimpinan serta mempunyai kewibawaan yang sangat luar biasa. Amanat Terimalah apa yang menjadi kekurangan dari sahabat kita. Karena tidak semua orang yang mempunyai kelebihan semata. Kelebihan tersebut pasti selalu didampingi dengan kekurangan. Tinggal bagaimana kita menyikapi hal tersebut. Unsur Ekstrinsik Novel 5 CM Kisah perjalanan para tokoh dalam novel ini menuju puncak Mahameru kelihatannya memiliki keterkaitan dengan hobi sang penulis. Diketahui Dhonny merupakan seorang pecinta alam yang gemar naik gunung. Maka tidak heran jika ia tahu betul bagaimana perjuagan untuk sampai ke puncak gunung. Selain itu dari unsur budaya, penulis yang besar di lingkungan Jakarta juga menyebabkan bahasa yang digunakan cenderung menggunakan bahasa anak gaul Jakarta. Kelebihan Novel 5 CM Kelebihan Ceritanya sangat menarik, penuh semangat, kebersamaan, dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan alur ceritanya tidak membosankan. Sehingga pembaca sangat tertarik untuk membaca novel ini sampai halaman terakhir. Kekurangan Novel 5 CM Kekurangan Akhir cerita pada novel ini berakhir dengan happy ending tetapi masih sedikit menggantung dan terasa begitu dipaksakan. Bisa dilihat dengan pembentukan keluarga mereka ditambah keturunan mereka yang umurnya semuanya sebaya. SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA đ Kaidah kebahasaan dari teks novel sejarah mangir INI JAWABAN TERBAIK đ Jawaban yang benar diberikan: jasmine3297 jawaban: Struktur teks novel Mangir adalah Struktur: Orientasi (paragraf 1-3) Keterangan: Berisi penjelasan tentang latar waktu dan dan situasi cerita yang akan diceritakan yaitu di Laut Jawa pada abad XVI. Struktur: Pengungkapan peristiwa
SinopsisNovel 5 CM ini menceritakan tentang perjalanan 5 orang sahabat yang bernama Arial, Zafran, Riani, Ian, dan Genta. Mereka semua pada dasarnya adalah anak baik-baik yang sangat suka film, musik, chatting, ngobrol, suka khilaf, dan suka nyela. Semuanya juga film, mulai dari film hollywood dan film-film Indonesia.
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 083657 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d797c40ff381cc6 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
Judul Buku : 5 CM - Tahun Terbit : Mei 2005 - Kota Terbit : Yogyakarta - Penulis : Dhonny Dhirgantoro - Jumlah Halaman : 381 hlm - Nomor Edisi Terbit : ISBN . b. Sinopsis. Resensi Novel 5 cm - Novel ini berceritakan mengenai kisah 5 orang pemuda dan pemudi yang menjalin persahabatan dan memiliki kepribadian yang